108CSR.com - Hujan dengan intensitas tinggi mulai terjadi di Jakarta, tentunya berbagai tempat strategis, seperti kolong jembatan, atau kolong fly over menjadi tempat yang strategis dan nyaman untuk berteduh. Akibatnya, kemacetan tak terhindarkan.
Karea itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengeluarkan kebijakan pelarangan bagi para pengendara motor yang berteduh di bawah fly over ketika hujan terjadi. Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs. Dwi Sigit Nurmantyas, SH, M.Hum menjelaskan, larangan ini merupakan kebijakan dari kepolisian karena dampak pengendara motor yang berteduh di fly over sangat mengganggu arus lalu lintas.
"Saya mengerti jika para pengendara khususnya pemotor berhenti di bawah fly over saat hujan untuk berteduh. Namun, jika hal tersebut mengakibatkan kepadatan atau kemacetan, itu tidak sesuai dengan ketentuan," tambah Kasubdit Dikyasa, AKBP Kanton Pinem.
Lebih lanjut Pinem, menjelaskan dalam mengantisipasi banyaknya pemotor yang berteduh di bawah Fly over saat hujan, jajaran Direktorat Lalu lintas telah menyiagakan beberapa personil yang akan ditugaskan bawah fly over sebelum hujan datang.
Adapun titik-titik fly over yang selama ini menjadi lokasi berteduh para pemotor saat hujan datang antara lain, kawasan Pancoran, Mampang, Slipi, Pasar Senen, Kalibata, dan beberapa daerah lain. "Para personil ini nantinya, ketika hujan rintik-rintik langsung menempati dan bertugas di bawah fly over yang sering dijadikan tempat berteduh oleh pemotor," terang Kanton Pinem.
Oleh karena itu, para pemotor diimbau untuk menyiapkan diri dalam menyambut musim penghujan ini. Dalam berkendara, bawalah mantel sebagai persiapan mengantisipasi datangnya hujan. Selain itu, berteduhlah di tempat-tempat yang aman, bukan di bawah fly over. (ary/int)
sumber
komen ts : jd mikir apa perlu disediakan tempat berteduh untuk para pengendara motor jika hujan :bingungs
Karea itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengeluarkan kebijakan pelarangan bagi para pengendara motor yang berteduh di bawah fly over ketika hujan terjadi. Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs. Dwi Sigit Nurmantyas, SH, M.Hum menjelaskan, larangan ini merupakan kebijakan dari kepolisian karena dampak pengendara motor yang berteduh di fly over sangat mengganggu arus lalu lintas.
"Saya mengerti jika para pengendara khususnya pemotor berhenti di bawah fly over saat hujan untuk berteduh. Namun, jika hal tersebut mengakibatkan kepadatan atau kemacetan, itu tidak sesuai dengan ketentuan," tambah Kasubdit Dikyasa, AKBP Kanton Pinem.
Lebih lanjut Pinem, menjelaskan dalam mengantisipasi banyaknya pemotor yang berteduh di bawah Fly over saat hujan, jajaran Direktorat Lalu lintas telah menyiagakan beberapa personil yang akan ditugaskan bawah fly over sebelum hujan datang.
Adapun titik-titik fly over yang selama ini menjadi lokasi berteduh para pemotor saat hujan datang antara lain, kawasan Pancoran, Mampang, Slipi, Pasar Senen, Kalibata, dan beberapa daerah lain. "Para personil ini nantinya, ketika hujan rintik-rintik langsung menempati dan bertugas di bawah fly over yang sering dijadikan tempat berteduh oleh pemotor," terang Kanton Pinem.
Oleh karena itu, para pemotor diimbau untuk menyiapkan diri dalam menyambut musim penghujan ini. Dalam berkendara, bawalah mantel sebagai persiapan mengantisipasi datangnya hujan. Selain itu, berteduhlah di tempat-tempat yang aman, bukan di bawah fly over. (ary/int)
sumber
komen ts : jd mikir apa perlu disediakan tempat berteduh untuk para pengendara motor jika hujan :bingungs
kurt cobain 07 Jan, 2012
Admin 07 Jan, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/saat-hujan-motor-dilarang-berteduh-di.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar