Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Plasadana.com - Dana Moneter Internasional (IMF) merasa kekurangan dana sangat besar untuk membantu negara-negara yang mengalami krisis, atau terkena dampak dari krisis Eropa saat ini. Minggu ini perwakilan negara anggota G-20 akan bertemu untuk membahasnya.
![[imagetag]](http://plasadana.com/pictures/201201191042431.jpg)
Sangat mengkhawatirkan, jika IMF harus teriak kekurangan dana. Tapi itulah yang terjadi. Seorang pejabat di lembaga internasional tersebut mengungkapkan kepada Reuters, kebutuhan untuk mengatasi krisis dalam dua tahun ke depan sekitar US$ 1 triliun.
Masalahnya sekarang, dana di kas IMF yang siap digunakan sebagai pinjaman hanya US$ 380 miliar. Kebutuhan dana yang saat ini sedang dicari penyelesaiannya sebesar US$ 600 miliar, yang US$ 100 miliar di dalamnya merupakan dana siaga.
Karena itulah, para pejabat dari G-20 sedang bertemu untuk membahasnya. Hasilnya diharapkan tinggal ditandatangani para Kepala Negara pada pertemuan G-20 akhir Februari nanti.
Menanggapi situasi ini, pajabat di Kementerian Keuangan Amerika justru menekankan agar negara-negara di kawasan Eropa mengeluarkan dananya untuk talangan negara di kawasan tersebut. Sementara IMF seharusnya dilihat sebagai pendukung saja.
"Kami sudah bicara dengan negara mitra, bahwa kami tidak bisa mencarikan dana tambahan untuk IMF," ujar pejabat tersebut.
Padahal sekarang, Yunani sendiri sedang dalam kesulitan untuk membayar utang yang jatuh tempo Maret tahun ini. Negara tersebut sedang berada di ambang pintu kebangkrutan.
Sumber: http://plasadana.com/konten.php?kanal=4&id=228
Sangat mengkhawatirkan, jika IMF harus teriak kekurangan dana. Tapi itulah yang terjadi. Seorang pejabat di lembaga internasional tersebut mengungkapkan kepada Reuters, kebutuhan untuk mengatasi krisis dalam dua tahun ke depan sekitar US$ 1 triliun.
Masalahnya sekarang, dana di kas IMF yang siap digunakan sebagai pinjaman hanya US$ 380 miliar. Kebutuhan dana yang saat ini sedang dicari penyelesaiannya sebesar US$ 600 miliar, yang US$ 100 miliar di dalamnya merupakan dana siaga.
Karena itulah, para pejabat dari G-20 sedang bertemu untuk membahasnya. Hasilnya diharapkan tinggal ditandatangani para Kepala Negara pada pertemuan G-20 akhir Februari nanti.
Menanggapi situasi ini, pajabat di Kementerian Keuangan Amerika justru menekankan agar negara-negara di kawasan Eropa mengeluarkan dananya untuk talangan negara di kawasan tersebut. Sementara IMF seharusnya dilihat sebagai pendukung saja.
"Kami sudah bicara dengan negara mitra, bahwa kami tidak bisa mencarikan dana tambahan untuk IMF," ujar pejabat tersebut.
Padahal sekarang, Yunani sendiri sedang dalam kesulitan untuk membayar utang yang jatuh tempo Maret tahun ini. Negara tersebut sedang berada di ambang pintu kebangkrutan.
Sumber: http://plasadana.com/konten.php?kanal=4&id=228
11sebelas11 19 Jan, 2012
Admin 19 Jan, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/gawat-imf-kekurangan-dana.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar