Halaman

Sabtu, 14 Januari 2012

Soal Utang, Uni Eropa Tak Terima

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Lembaga pemeringkat utang Standard and Poor's (S&P's) menurunkan peringkat sembilan negara Uni Eropa (UE). Pasalnya, performa keuangan negara-negara itu memang dalam posisi kurang menguntungkan. Portugal berada di urutan peringkat paling buncit.


Portugal berada di urutan peringkat paling buncit. Tapi, justru komisioner hubungan ekonomi Olli Rehn mengatakan kebijakan itu tidak konsisten. Menurutnya, zona Eropa telah mengambil tindakan tegas untuk mengakhiri krisis utang. Pejabat senior Eropa lain, juga mengkritik langkah lembaga pemeringkat utang tersebut.

Rehn mengatakan dia menyesal dengan keputusan yang diambil oleh S&P's dan mengatakan wilayah Eropa telah mengambil tindakan yang tegas sebagai langkah untuk mengatasi krisis dan membuat kemajuan dalam meredakan gejolak pasar keuangan. "Sekarang sangat penting untuk memfinalisasi dengan secepatnya keistimewaan dan kepraktisan dari mekanisme stabilitas Eropa," kata dia.

S&P's mengkritik upaya blok negara Eropa itu dalam menangani krisis. Menurut lembaga itu, penghematan dan disiplin anggaran tidak cukup untuk mengatasinya. Upaya itu pun berisiko untuk gagal.

Penurunan peringkat utang, termasuk Perancis dari peringkat AAA, diumumkan Jumat (13/1/2012) kemarin.

Sebagaimana warta AP dan AFP hari ini, Italia, Spanyol, Cyprus, dan Portugal mengalami penurunan peringkat utang. Sementara Jerman tetap mendapatkan peringkat AAA.

Sampah

Menteri Keuangan Perancis Francois Baroin mengatakan kehilangan peringat AAA bukan merupakan malapetaka. "Perancis kan masih memiliki peringkat AA+," katanya.

"AS yang merupakan kekuatan ekonomi besar, diturunkan (peringkat utangnya) pada musim panas lalu," kata dia kepada televisi France-2. "Maka, warga Perancis tidak harus khawatir dengan kondisi itu," imbuhnya.

Presiden Kelompok Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan negara zona Eropa telah memutuskan melakukan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan.

Sementara itu, perundingan restrukturisasi utang Yunani gagal mencapai kesepakatan kemarin. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan kebangkrutan. Bursa saham pada penutupan akhir pekan ini pun anjlok, akibat kabar penurunan utang AS dan Eropa.

S&P's menyebutkan peringkat utang Perancis diturunkan menjadi AA+. Tetapi negara itu tetap memiliki peringat AAA dari lembaga pemeringkat lainnya Moody's dan Fitch. Austria, juga mengalami nasib yang sama dengan Perancis. Kini, peringkat utangnya diturunkan menjadi AA+.

Sementara peringkat utang Italia turun dari A menjadi BBB+. Peringkat utang Portugal dari BBB- ke peringkat 'sampah' BB- yang menunjukan kondisi utangnya memiliki tingkat risiko tinggi.



sumber : kompas.com

up2det 14 Jan, 2012


-
Source: http://www.terselubung.up2det.com/2012/01/soal-utang-uni-eropa-tak-terima.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar