Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Tiga orang penggembala, warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin siang, 16 Januari 2012, disambar petir. Akibatnya, dua orang tewas dan satu kritis.
Dua korban tewas adalah Markatam, 47 tahun dan Slamet, 63 tahun. Sedangkan yang kondisi kritis, Sutrismanu, 50 tahun. "Korban yang selamat mengalami gangguan pada pendengarannya, dan masih dirawat di puskesmas Tempusari," kata Kepala Kepolisian Sektor Tempursari, Ajun Komisaris Polisi Jaman, Senin petang, 16 Januari 2012.
Tiga orang orang itu sejak Senin pagi menggembala kerbau dan itik di lahan sawah dekat desanya. Dalam waktu yang bersamaan turun hujan deras disertai petir. Karena itu ketiga penggembala itu berteduh di dalam gubuk.
Sembari menunggu hujan reda mereka asyik bermain telepon selulernya. Saat itulah, tiba-tiba petir menyambar gubug tempat mereka berteduh. Akibatnya, ketiga penggembala itu langsung terlempar keluar dari gubug yang rusak berantakan.
Markatam dan Slamet langsung tewas seketika dalam kondisi seluruh tubuhnya gosong. Adapun Sutrismanu segera dilarikan ke puskesmas Tempursari karena peristiwa tersebut diketahui oleh petani lainnya yang ada di sekitar areal persawahan tempat para korban mengembala.
Pihak desa dan Polsek yang mendapatkan laporan mendatangkan dokter ke puskesmas. Dokter memastikan penyebab kematian kedua korban lantaran sambaran petir.
sumber : tempo.com
up2det 17 Jan, 2012
-
Source: http://www.terselubung.up2det.com/2012/01/dua-tewas-satu-kritis-akibat-tersambar.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar