Halaman

Kamis, 19 Januari 2012

Diduga Mantan Kapolda DKI Jaya Ancan Bunuh Artis Seksi Shinta Bachir

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Quote:

Shinta Bachir Diancam Dibunuh Mantan Kapolda

Komario Bahar - detikhot
Kamis, 19/01/2012 18:08 WIB
http://hot.detik..com/read/2012/01/1...mantan-kapolda

Jakarta - Artis Shinta Bachir mendadak menggelar jumpa pers, dan mengabarkan sesuatu yang sungguh mengejutkan. Ia mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari seorang mantan Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya pernah menjalin asmara dengannya. Duh!

Hal tersebut disampaikan Shinta kepada wartawan di kantor kuasa hukumnya, Achmad Rifai di Gedung Mayapada, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2012). Ia mengungkapkan, beberapa waktu lalu mendapat sebuah SMS yang berisikan ancaman pembunuhan.

[imagetag]

"Shinta menceritakan diancam oleh seseorang melalui telepon, by SMS dan keluarganya pun juga diancam. Misalnya 'saya bisa membunuh keluarga kamu' yang diduga dilakukan oleh mantan pejabat alias mantan Kapolda Metro," papar Achmad Rifai.

Ancaman pembunuhan tentu saja bukanlah sesuatu yang main-main. Shinta pun berencana untuk membawa masalah tersebut ke jalur hukum. Selain merasa terteror, Shinta juga sangat menyayangkan seorang mantan kapolda yang mestinya bisa menjadi pengayom, justru diduga melakukan hal tersebut.

"Kita akan bawa masalah ini ke langkah hukum, karena Shinta juga tak nyaman. Disayangkan mantan penegak hukum di Indonesia mengancam, sangat aneh," ujarnya.
(nu2/mmu)
lagi lagi (mantan) pejabat terlibat asmara dengan artis seksi. emang udah berumur belum punya bini ya?

chuckygaul 19 Jan, 2012

Mr. X 19 Jan, 2012


-
Source: http://ideguenews.blogspot.com/2012/01/diduga-mantan-kapolda-dki-jaya-ancan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar